Teringat di waktu itu
saat pertama kalinya kau belai hatiku dengan senyummu
Untuk pertama kalinya aku terbangun dari tidur panjangku
Kau hadir dalam kehidupanku yang tengah kering keronta bungapun tidak tumbuh
Kau bawakan air cinta
Kau tuangkan menyirami seliruh isi hatiku
Hingga jiwaku basah kuyub karena cintamu
Aku bangun cinta itu dengan penuh harap
Saat hujan menyambut kita yang tengah membara asmara
Hujan riang menari nari di pinggir jalan tempap kita berteduh
Angin menghembus menembus kulit hingga kebelulang
Kudekap kau dengan penuh hangat
Hingga hujqn kembali diam
Setelah waktuvyang sebentar kita menjamu memanjakan cinta dan asmara
Kau cabut seluruh aku dari diriku sendiri
Meninggalkan kenangan manis sepanjang perjalanan pulang
Cintamu membawaku pada kekecewaan
Kau tak benar benar mencintaiku
Kau permainkan perasaan ini yang tengah mengembara rindu
Aku tersesat di tengah tengah lautan tak bertepi
Kau hancurkan dermaga yang kau buat sendiri
Untuk menyambutku
Biarkan Tuhan menjawab segala sakitku
Hingga aku tua dan rapuh
Sebelum aku mati nanti
Satu keinginanku
Ucapkan rindu untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar