17 Oktober 2013

Sore ini menyapamu

Apa kabar sore?
masihkah waktu membeku, padahal hujan kembali riang menari manja disini di sore yang sepi.
Tak adakah kabar kau kirim lewat angin yang menderu?
Apakah tidakbada rasa yang lain,
selain merindukan seseorang?

Apa kabar sore?
hujan kembali melukis angan pada debu yang berterbangan kala tadi,
seperti ucapmu dulu.
Biarlah rindu dan air mata ini membasuh jiwa.
Karena itu yang akan terus mengobarkan asmara kita yan tengah membara dan mengembara.

Apa kabar sore?
saat ini jauh jarak kita.
Aku pernah berucap padamu
Akankah rinduku terpasung oleh waktu?
waktu yangvkian membeku?
tak ada jawaban yang kau balas.
Ku baca pada matamu keinginan untuk bicara.
Tapi hanya air mata yang menghujani pipi dan bibirmu terus tertutup bisu.

Jika waktu benar benar membeku.
Sore ini mengabarkan hujan dalam hati.
Tentang keinginjumpaan pada jiwa yang halus.
Sore menyapamu hujan.

Tidak ada komentar: