.
Mak, kutuklah aku menjadi batu.
Seperti malin kundang.
Sebagai hukuman atas seringnya ku pendam masalah sendri.
Yang sehrusnya aku selesaikan dengan meminta bntuan
dan berbicara dari hati kehati denganmu..
.
Mak.. Pukullah keplaku dengan sendok syur,
seperti sangkuriang.
Agar aku hilang ingtan dan mnjadi org bru
yang penuh rasa tnggng jawab
terhadap keluwarga, dan masa depanku.
.
Mak... Jdohkanlah aku seperti siti nurbaya,
dengan orang asing.
Yang tidak ku kenal atar dasar pilihanmu.
Sebagai ujian untuk melihat
Ketaatanku dan kestiaanku.
Apa aku lebh setia padamu, apa orang lain.
.
Tapi mak... Aku tau kau akan tetap mmbebaskanku
seperti aisyah yang melepas Musa a.s ke sungai Nil.
Kau sangat percaya padaNYA .
Yang akan melindungi dan memberi petunjuk.
.
Kau membekali semua yang kuprlukan,
dalam mengrungi arus kehidupan ini.
Bagaimana bisa aku mengecewaknmu
Dan menjadi durhaka,
seperti malin kndang dan sangkuriang?
Mak, selalu doakan aku menjadi anak kebanggaanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar